Breaking News

Ada Ancaman Sanksi FIFA Jika Messi Paksakan Pergi dari Barcelona


PrediksiBola - Lionel Messi kabarnya ingin meninggalkan Barcelona pada musim panas ini. Ada ancaman sanksi FIFA jika La Pulga ngotot meninggalkan klubnya dengan tergesa-gesa.

Messi mendadak dirumorkan akan meninggalkan Barcelona pada musim panas ini. Hal itu mencuat setelah pemilik 6 Ballon d'Or itu bertemu dengan pelatih baru Blaugrana, Ronald Koeman.

Kontrak Messi sendiri masih sampai 2021 di Barcelona. Selain itu, penyerang Argentina tersebut juga punya klausul rilis sebesar 700 juta euro di klubnya saat ini.
IDNSPORT
Menurut Nick De Marco QC, pengacara olahraga top, ada potensi sanksi dari FIFA terkait kasus Messi. Hal itu bisa terjadi jika Messi tidak bisa menyelesaikan sengketa kontraknya.

Sengketa terjadi ketika Barcelona merasa bisa menahannya sampai kontraknya berakhir pada 2021. Namun, Messi juga merasa punya klausul untuk bisa pergi kapan saja di tiap akhir musim.

Barcelona beranggapan klausul Messi bisa pergi kapan saja sedianya sudah hangus sejak 10 Juni lalu. Sebab kompetisi nyatanya masih bergulir sampai Agustus karena sempat tertunda pandemi corona, sehingga jika ingin hengkang, Messi harus menunggu sampai 2021 atau menebus klausul rilisnya.

"Jika itu berakhir di mana saja, kemungkinan besar akan berada di Kamar Penyelesaian Sengketa FIFA. Karena Messi orang Argentina, aturan FIFA akan berlaku, dan FIFA punya seperangkat hukum dan aturannya sendiri," kata De Marco, dari Blackstone Chambers, dilansir Sky Sports.

"Jadi, tidak mungkin menggunakan hukum Spanyol, hukum Inggris, atau hukum Swiss, tetapi aturan FIFA yang berlaku, dan mereka memiliki komisi yang dapat menentukan hal-hal seperti ini."

"Pada akhirnya, salah satu pihak kemudian dapat mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga. Begitulah biasanya masalah seperti ini ditangani. Satu kemungkinan, dan itu pasti bukan satu yang saya sarankan kepada siapa pun, adalah seorang pemain hanya bisa keluar dan berkata 'Saya berhak untuk keluar, jadi saya keluar' jelasnya.
GAME SLOT ONLINE
Namun, hal itu masih berisiko, jika pemain yang sudah diperbolehkan FIFA untuk pergi digugat balik oleh klubnya, dan klubnya tersebut menang. Sebab, sang pemain bisa saja kena hukuman berupa mengganti rugi dan menjadi dilarang pergi oleh FIFA, plus klub barunya bisa kena embargo transfer.

"Ini adalah strategi berisiko tinggi, kecuali Anda yakin bahwa pemain itu benar, itu bukan risiko yang akan diambil orang. Anda harus membaca kontrak secara keseluruhan," jelasnya.

"Meskipun itu terkait tanggal, dan tanggal hanyalah tanggal, tapi jika terkait dengan ketentuan lain yang menunjukkan apa yang sebenarnya dimaksud oleh partai adalah akhir musim, maka masih ada argumen bahwa ini adalah akhir musim."

"Ada argumen hukum di kedua sisi, tetapi menurut pengalaman saya, dalam sembilan puluh lima persen dari jenis kasus ini akan berakhir dengan solusi komersial."

"Hal terakhir yang diinginkan Barcelona adalah pemain tidak berkomitmen penuh dan menarik gajinya. Ini tidak hanya buruk baginya, tapi juga buruk untuk seluruh tim di ruang ganti. Hal terakhir yang diinginkan pemain seperti Messi hanya duduk di sana dan menerima uang tanpa bermain.
JAVAONLINE99 AGEN BOLA IDNSPORT CASINO ONLINE SLOT GAME INDONESIA
Untuk pemain dengan perawakannya, dan jenius, dia ingin sukses, jadi ada kepentingan kedua belah pihak untuk menyelesaikannya dan berkompromi dengan masuk akal," jelasnya.